Saat dilangsungkan reuni di Palm Resto Solo (3 Okt. 2008), diedarkan pula kuesioner untuk menjaring aspirasi para alumnus mengenai reuni dan aktivtas selanjutnya. Dari sekitar 90 alumni yang hadir, 70 diantaranya (78%) sempat mengisi kuesioner. Sudah termasuk bagus, tuh.. karena setahu saya yang tidak sempat mengisi antara lain yang lagi ribet jadi panitia. Untuk anda yang saat reuni tidak berkesempatan hadir maupun yang saat itu hadir tapi tidak sempat mengisi kuesioner, asprasi anda tetap dinanti. Silakan mengisi angket online ini.
Berikut adalah visualisasi hasil angket yang disusun oleh Udi Maadi, paketu Kasmaji 81.
.
Apakah perlu diadakan reuni?
100% responden menjawab :
PERLUUU!!!
.
Kalau reuni sebaiknya periodenya gimana?
Jumlahnya sama untuk yang menjawab perlunya dilakukan reuni per tahun maupun 2 tahun sekali (37,1%). Yang menginginkan lebih sering, yaitu 2 kali per tahun tidak terlalu banyak (17,1%), sementara penyelenggaraan yang lebih jarang, yaitu per 3 tahunan hanya sedikit sekali (5,7%). Untuk pertanyaan ini, dari 70 orang yang mengisi angket ada 2 orang (2,9%) yang abstain..
Apakah keluarga perlu diajak ikut serta dalam reuni ?
Paling banyak (65,7%) menginginkan sekali-sekali membawa keluarga untuk bisa ikut serta bersenang-senang dalam reuni. Sementara yang menginginkan mengajak keluarga pada setiap reuni tidak cukup banyak (12,9%), demikian pula yang menginginkan tidak usah mengajak keluarga meskipun lebih banyak sedikit (17,1%). Ada yang memilih kategori lainnya (1,4%), namun bila dicermati dari jawaban yang ditulis menunjukkan bahwa apakah mau membawa keluarga maupun tidak bukan menjadi permasalahan yang bersangkutan. Yang abstain ada 2 orang (2,9%)..
Kapankah waktu pelaksanaan reuni sebaiknya ?
Hampir seluruhnya lebih setuju pada libur lebaran untuk pelaksanaan reuni (88,6%). Pilihan lain untuk melaksanakan reuni pada libur sekolah hanya sedikit sekali (8,6%) yang menginginkan, sementara yang menjawab untuk waktu lainnya hanya 1,4%. Apabila dicermati pada kuesioner, yang memilih waktu lainnya tersebut ternyata masih pada pilihan pada liburan sekolah, hanya saja lebih menspesifikkan waktunya yaitu pada libur semester ganjil. Pada pertanyaan ini, jumlah yang abstain hanya 1 orang (1,4%) dari total 70 angket.
.
Bila dilaksanakan sekitar Iedul Fitri (Lebaran), kapan sebaiknya dilaksanakan?
Sebagian besar (74,3%) menyatakan bahwa reuni sebaiknya dilaksanakan pada Lebaran plus 3 hari (H+3). Hanya sedikit sekali yang setuju jika reuni dilakukan di hari-hari lainnya. Cukup menarik karena reuni kemarin dilaksanakan pada H+2 (tanggal 3 Syawal) dan yang hadir sangat menggembirakan untuk sebuah pelaksanaan reuni pertama setelah 27 tahun. Satu orang abstain menjawab pertanyaan ini.
.
Enaknya acara reunian diselenggarakan siang atau malam?
Lagi-lagi sebagian besar (71,4%) lebih menginginkan jika reuni dilaksanakan malam hari, sementara untuk pelaksanaan siang hari sekitar sepertiganya (22,9%). Seluruh peserta menjawab untuk pertanyaan ini.
.
Bentuk acara reuni seperti apa?
Bentuk kegiatan reuni yang diminati sebagian besar menyatakan rekreasi (35,7%) dan makan-makan aja (34,3%). Menarik juga yang menyatakan minat dengan bentuk kegiatan lainnya (15,7%) yang diantaranya mengusulkan bentuk kegiatan sosial. Ada 3 orang abstain terhadap pertanyaan ini.
.
Apakah perlu diadakan iuran berkala?
Mengenai iuran bulanan untuk kekumpulan kita, sebagian besar (70,0%) menyatakan perlu dan 1 orang ragu-ragu, sementara yang menyatakan tidak perlu ada 22,9% dan yang abstain 5,7%, lumayan juga.
Kalau anda diminta oleh teman2 untuk jadi pengurus atau panitia?
.Menarik sekali bahwa banyak (58,6%) yang siap dan bersedia untuk terlibat di dalam kepanitiaan kegiatan maupun kepengurusan. Namun ada juga yang menjawab kategori lainnya (15,7%) yang sebenarnya menyatakan tidak bisa karena alasan-alasan kesibukan dan domisili jauh di luar Jawa. Sayang cukup banyak yang abstain (6 orang atau 8,6%) terhadap pertanyaan ini.
,
Sarana berkomunikasi : milis? buletin? website?.
Sarana komunikasi yang paling diminati adalah mailing list (47,1%), kemudian website/blog (32,9%) dan hampir sama adalah buletin cetak (30,0%) dan paling sedikit peminatnya adalah Kopdar (11,4%). Perlu diketahui bahwa dalam menjawab pertanyaan ini setiap orang boleh menjawab lebih dari satu jenis dan dari 70 pengisi angket seluruhnya (100%) menjawab untuk pertanyaan ini.
.
Bentuk kegiatan Kasmaji81 setelah (reuni) ini?
,
Mengenai saran/usulan bentuk kegiatan dari kekumpulan kita Kasmaji 81, yang terbanyak (42,9%) menyarankan adanya bentuk kegiatan sosial, sementara cukup banyak juga (35,7%) yang menyarankan dibentuknya sebuah yayasan. Saling kunjung juga memiliki cukup banyak peminat (14,3%) yang mungkin dilandasi oleh kenyataan bahwa tatap muka memiliki kerekatan emosional yang lebih baik/tinggi. Sayang bahwa ada yang abstain dengan jumlah yang boleh dibilang cukup (5,7%).
.
Kesimpulan?
Ya… belum disimpulkan, karena visualisasi di atas baru memaparkan hasil angket, belum dianalisis. Masing-masing item pertanyaan dan jawaban bisa dikembangkan lebih luas lagi.
Paling tidak, hasil angket sudah memberikan gambaran bahwa kita semua merasa PERLU untuk tetap menjalin silaturahmi. Apapun sarananya, kapan saja diselenggarakan.. bisa dipikirkan kemudian. Yang penting : “let’s get connected!” begitu kata Udi.
..
Jangan lupa… ada angket online yang bisa anda ikuti. Siapa tahu bisa merubah mengubah komposisi di atas.
.
.
Paketu dan mas Yudi,
Bravo lagi deh….! Infonya sangat komunikatif dan ‘membumi’. Gak gampang loh bikin laporan kayak gitu. Pasti kalo yang lebih komplekspun bisa dilakukan dg oke to, maksudnya analisisnya ha ha ha…ditunggu..
Salaam
Maturnuwun Diah. Analisis bagiane bu [kandidat] doktor mawon. Kuwi wae Paketu olehe nggarap mung sak kobere, lho. Lha nek aku rak mung asal copy-paste sinambi nyruput kopi. Salam balik.
Yo pokoke ono hasile sing iso dienggo rujukan ke depan yo Di…..Alkhmadulillah
Siip tenan! Salut buat konco2 sing sregep, kreatif, lomo, dsb. Ana sing merorganisir, ana sing nganalisa, ana sing publikasi, ana sing ngragadi, lll. Aku kok mung pemerhati tok, maklum ya.