[Prawacana] Banyak artikel bagus beredar secara broadcast di media sosial. Mungkin telah Anda tandai pula sebagaistarred message(s) di WhatsApp. Kami mengumpulkannya dalam satu kategori “Brodkes Sosmed” agar memudahkan saat ingin membaca kembali.
Temans untuk direnungkan:
- Ada TEMAN yang bersifat keras, dialah sebetulnya yang mendidik kita untuk berani dan bersikap tegas.
- Ada TEMAN yang lembut, dialah yang mengajarkan kepada kita cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
- Ada TEMAN yang cuek dan masa bodoh, dialah sebetulnya yang membuat kita berpikir bagaimana agar kita bersikap perhatian terhadap orang lain.
- Ada TEMAN yang tidak bisa dipercaya dan kata-katanya sulit dipegang kebenarannya, sebetulnya dialah yang membuat kita berpikir dan merasa betapa tidak enaknya dikhianati, maka belajarlah untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.
- Ada TEMAN yang jahat dan hanya memanfaatkan kebaikan orang lain, sebenarnya dia adalah orang yang membuat kita berpikir bagaimana bisa berbuat banyak kebaikan namun tetap waspada.
Setiap karakter manusia di atas akan selalu baik dan mendidik kita. Percayalah suatu saat kita pasti akan berterima kasih pada orang yang saat ini sering membuat kita sebel, sengsara, sakit hati, merasa tertindas, merasa terhina karena melalui mereka kita belajar bagaimana kita harus tegar dalam menghadapi hidup ini. Tanpa orang-orang seperti itu kita akan selalu terlena dalam zona nyaman dan tidak berkembang.
“Seseorang itu dikenali berdasarkan sahabatnya, maka bersikap bijaksanalah dalam memilih sahabat.” (Riwayat Ahmad)
Bersyukurlah selalu dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita, karena TUHAN tidak pernah keliru mempertemukan kita pada orang-orang dengan berbagai karakter di sekitar kita.
“Orang Mukmin adalah ibarat cermin bagi Mukmin yang lain. Mereka bersaudara di antara satu sama lain. Memelihara harta bendanya dan melindungi kepentingannya dalam masa ketiadaannya” (Riwayat Abu Daud)
Wallahu a’lam bissawab.
*Diteruskan kembali oleh Zainuddin Subagyo – Grup WA Kasmaji81 (15/08/2016) dari kamar sebelah (sumber dan nama penulis tidak tercantum).