Blognya para Kasmajiers

Pemanfaatan blog sebagai media informasi dan komunikasi “murah meriah” memang sudah mewabah. Asal ada komputer yang tersambung internet, ditambah sedikit kemauan utak-atik.. jadilah sebuah blog baru. Soal materi yang jarang atau bahkan tidak pernah diupdate, itu soal nanti.

Penyedia blog gratisan yang populer antara lain WordPress, Blogpot, Multiply, dan belakangan yang dari lokal ada (antara lain) blogdetik.  UGM juga membuat portal blog sendiri. Tapi baik blogdetik maupun UGM, juga menggunakan template WordPress.

Menurut Kompas (30/01/09), WordPress hasil kreasi Matt Mullenweg, yang baru berusia 25 tahun ini memang paling populer.

WordPress dikenal sebagai penyedia blog paling progresif belakangan ini yang bisa dipadankan dengan situs pertemanan, Facebook. Hingga tahun 2008, tercatat 230 juta pengakses tetap (unique visitors) dengan 6,5 miliar halaman WordPress yang dilihat. Ada 35 juta posting baru dengan tambahan rata-rata empat juta posting setiap bulan. Data itu cukup menggambarkan betapa progresifnya WordPress.

Masih menurut Kompas, di seluruh dunia ada 280 ribu blog WordPress yang menggunakan bahasa Indonesia, dan itu terbesar ketiga dunia. Salah satunya, ya …blog Kasmaji 81 ini (terimakasih untuk Matt yang berbaik hati menyediakan fasilitas gratisan ini untuk komunikasi dan sarana sharing informasi antar kita).

Belakangan di lingkungan pemda Prov. Jateng, para pejabat eselon tertentu juga diminta untuk membuat blog atau website lengkap dengan CV-nya. Entah seberapa berhasil imbauan itu, karena saya sering membantu para pamong negeri itu yang …email address pun tak punya. Kadang heran juga, ada suatu badan/dinas tertentu, mencantumkan email address pada kop suratnya dengan account gratisan …@yahoo.com. Institusi negara, lho…

.

Ok, nggak usah diterusin ngrasani para pamong negeri.. wong kuwi yo kanca-kancamu dhewe. Paling tidak, ada salah satu teman kita yang pamong dan punya blog baru yang masih anget : blognya mantan Ketua OSIS kita. Ini blog yang tidak termasuk 280 ribu tadi karena berbahasa Inggris meski contentnya berbahasa Indonesia. Tipikal pamong negeri, sing dibahas yo terkait bidang garapnya (kesehatan masyarakat). Masih baru tapi pengunjungnya sudah lumayan banyak (anak buahmu ora mbok wajibne to, dok?) 😀

.

Kalau teman kita Sapto Prajoga memilih blogspot sebagai medianya. Karena beliau ini komandan urusan lingkungan hidup, tulisannya ya semi-semi protes gitu, kayak teman2 LSM. Yoga sering menulis di media cetak, jadi mestinya relatif gampang memindahkan media menulisnya ke blog.. malah sak dunia bisa ikut baca. Bedanya, nulis di media cetak dapat honor, di blog malah mbayar langganan internet.

.

Yang sudah duluan bikin blog adalah Doktor Edy Meiyanto. Blognya dosen isine yo pelajaran dan soal ujian. Sayang kunci jawabane ora diwenehi sisan. Materi lain adalah ihwal keislaman. Yang istimewa, link tautannya adalah blog anak-anaknya pak Doktor. Jadi sekeluarga pada kompak nge-blog semua. Hebat.

.

Ada satu lagi blog Kasmajiers, tapi kurang jelas orientasinya. Judulnya saja “Orek-orekan..” jadi ada cerita soal tanaman, piknik, cabuk rambak, sampai soal mbah buyut. Jan… ceritane sak kecandhake tenan. Tapi terdengar kabar, bloggernya ngganteng, gedhe dhuwur (dulunya sih.. di kehidupan terdahulu, jaman Wangsa Syailendra) 😀 Meski tergolong blog baru, counter pengunjungnya sudah mblandang melewati angka 8000 hits. Yah, tetep belum memenuhi syarat untuk ndaftar jadi caleg (tur yo wegah!).

.

Blogging sebenarnya tidak sulit. Hakikatnya adalah kegiatan membaca dan menulis. Cukup beberapa menit  blog baru pun bisa dicreate. Tapi pameo lama pun tetap berlaku: “lebih mudah membangun daripada merawat”. Maka untuk teman-teman yang sudah punya blog, mari pertahankan dan tingkatkan, sedangkan yang belum punya… tidak ada ruginya mencoba. Akan ada wawasan baru dan juga teman-teman baru muncul entah darimana saja. Dunia memang (serasa) tanpa batas.