Gesang wafat

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.

Gesang Martohartono, maestro keroncong tutup usia pada hari Kamis, 20 Oktober 2010 sekitar pukul 20.07 WIB di RS PKU Muhammadiyah Solo. Beliau memiliki hak untuk dimakamkan di Makam Pahlawan dengan penghormatan militer, karena memiliki Bintang Budaya yang setara dengan Bintang Gerilya. Namun, keluarga menghendaki almarhum dimakamkan (hari ini Jumat 21 Mei) di makam keluarga, Pracimaloyo, Makamhaji, Solo. Beliau lahir 1 Oktober 1917,  tanggal yang kemudian selalu diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari kesaktian pancasila, dan wafat tanggal 20 Oktober.. juga tanggal yang selalu diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Dua diantara puluhan lagu karya cipta Eyang Gesang Martohartono yang sangat kita kenal adalah Bengawan Solo dan Jembatan Merah. Royalty dari lagu Bengawan Solo (antara lain) dapat menopang kehidupan hari tua Eyang Gesang.

Selamat jalan, eyang. Semoga mendapatkan tempat terbaik di haribaan Allah swt.

4 Replies to “Gesang wafat”

  1. Bengawan Solo, riwayatmu kini..

    Sayup sampai irama kroncong ini menggetarkan hatiku,
    Seiring kepergian Sang Maestro, yang kesederhanaan dan kesahajaannya, selalu membuatku kagum.

    Begitu nrimo dalam terpaan hidup, tanpa keluhan, tuntutan apalagi complaint. Adalah suatu tamparan spiritual. Ketika bangsa lain (Jepang) lebih menghargainya, dalam wujud nyata biaya hidup, pengobatan dan penghargaan phisik berupa “taman Gesang” d itepi Bengawan Solo.

    Malam ini setetes air mataku adalah ketulusan generasi yang lebih muda, yang mengantarkan seniorNya dengan doa sahaja “Ya Allah, terimalah dia dengan segala amal bhakti dan kepasrahannya, ampuni segala dosa dan kesalahannya, biarlah ketulusan dan kecintaannya pada bangsa dan negara ini, selalu menjiwai semangat kami, untuk bisa berkarya tanpa pamrih, dalam keindahan dan kwalitas yg tak lekang dimakan masa..sebagaimana langgam Bengawan Solo dan Jembatan Merah, yg akan selalu mengingatkanku padanya.

    Selamat jalan Pak Gesang, senyum tulus dan nrimo mu menghiasi angkasa mimpi malam ini.

  2. Selamat jalan Sang Maestro, smoga diterima Allah swt dengan segala jasa2 dan amal baiknya. Semoga banyak contoh yg diambil oleh para generasi penerus bangsa, amin.

  3. Selamat jalan pak Gesang, semoga semua amal baikmu diterima olehNya. Dan Allah menempatkanmu disisiNya bersama orang2 yang berbuat baik.

  4. Ikut berbela sungkawa atas wafatnya seniman besar Gesang. Kesederhanaan beliau, keindahan lagu2nya yang terpancar dari kesederhanaan, seorang komponis alami yg tidak pandai bermusik dan tidak mengerti notasi musik, tapi keindahan karya2nya diakui dunia, akan selalu terkenang….
    dari Solo – mendunia. Selamat jalan pak Gesang.

Leave a Reply to Boedi Martoyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat