Mengapa orang menikah? Karena mereka jatuh cinta. Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia? Apakah karena jatuh cinta? Bukan! Tapi karena mereka terus bangun cinta.
Jatuh cinta itu gampang, Dalam pandangan pertama bisa saja orang jatuh cinta. Tapi (mem)bangun cinta itu susah sekali, mungkin perlu waktu seumur hidup. (dikutip dari sini).
Hari ini, 7 Juli 2019, teman kita Iing dan Rora mensyukuri usaha mereka “membangun cinta” yang sudah mereka jalani selama 30 tahun. Pearl Wedding Anniversary atau Pernikahan Mutiara, kata orang.
Di komunitas Kasmaji 81, “prestasi” ini memang bukan rekor karena cukup banyak teman yang sudah mencapai usia pernikahan lebih tinggi (misalnya Koos Katidjah, tahun ke-37 pernikahan, dengan 9 cucu). Juga Lies, Ira, Rini, Nina, …akeh pokokmen 😀
Meskipun demikian sangatlah patut disyukuri bahwa 30 tahun bersama dengan segala romantikanya (belum termasuk masa pacaran) tentu merupakan perjuangan dan doa berjilid-jilid.
*sing nulis sok tahu 😀
Untuk Iing dan Rora, kami sampaikan salam bahagia, syukur alhamdulillah, teriring doa dan harapan semoga tetap kompak membangun cinta sampai akhir hayat, tutug momong putra wayah, sakinah, mawaddah, dan penuh rahmah. Aamiiin.
Selamat ya unruk Iing dan Rora, semoga putrinda dr. Almira diberi kemudahan dan dilancarkan, Aamiin ya Alloh
Dear Koes & Rora..
Alhamdulillah nderek bingah…
Muga tetep langgeng sakinah mawaddah warohmah..
Katog momong putra wayah..
Bisa tuntas kabeh amanah..
Tansah barokah…
Ya sudah… begitulah…