Kenangan dengan Ibu Hasri Ainun Habibie

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.

Mantan ibu negara, Hj. dr. Hasri Ainun Habibie, meninggal dunia semalam (22 Mei 2010, skt 22.30 WIB) di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munich, Jerman. Almarhumah kelahiran Semarang, 11 Agustus 1937, dipersunting oleh pak Habibie 12 Mei 1962 (ah,.. mestinya 2 tahun lagi golden wedding anniversary). Wafat dalam usia 72 tahun, almarhumah meninggalkan 2 putra (yang juga pintar-pintar seperti bapak dan ibunya), dan 4 cucu.

Mari sejenak kita panjatkan doa, agar almarhumah mendapatkan ampunan atas segala dosanya, diterima amal kebaikan semasa hidupnya, dan mendapatkan tempat terbaik di hadirat Allah SWT.

Selaku warga biasa, secara personal mungkin tidak banyak kenangan kita akan almarhumah. Namun, Retno Goemelar Prihadana, Kasmajiers81 yang ber-KTP Hamburg, Jerman tentu punya kenangan khusus dengan ibu Habibie.

Retno, nomer tiga dari kiri, berfoto bersama Ibu Hasri Ainun Habibie, dan warga Indonesia yang tinggal di Jerman, dalam suatu pertemuan alumni IPTN di Jerman.
Silakan Retno… bisa ditambahkan atau dilengkapi ceritanya? *Ceritanya ditulis Retno di kolom komentar

Update 11 September 2019

Hari Rabu tanggal 11 September 2019 sekitar pukul 18.05 WIB Bapak BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta dalam usia 83 tahun. Negara mengumumkan hari berkabung nasional selama 3 hari (12-14 September 2019) dengan instruksi kepada semua warga negara untuk mengibarkan bendera setengah tiang.

Banyak foto dan artikel kenangan tentang almarhum Bapak Habibie diposting di media sosial. Rekan Retno Goemelar yang tinggal di Hamburg Jerman, menambahkan kenangannya tentang almarhum Bapak BJ Habibie.

Foto salah satu pigura di dinding kediaman keluarga Habibie di Hamburg, saat BJ Habibie diprofilkan dalam majalah World Exccutive’s Digest
Bapak Habibie bersama mahasiswa Indonesia di Jerman tahun 2016. Selalu bicara dengan penuh semangat baik pada tutur kata maupun ekspresi mata. (dok: Retno Goemelar)
Retno Goemelar bersama suami, Donny Prihadana, saat acara pengajian di kediaman keluarga Habibie di Hamburg mengenang almh. Ibu Ainun. Sepanjang malam itu Bapak Habibie menceritakan kecintaan beliau kepada almarhumah Ibu Ainun. Semoga almarhum Bapak Habibi dan almarhumah Ibu Ainun Habibie husnul khotimah, diberi tempat terbaik di sisiNya, Aamiin.

11 Replies to “Kenangan dengan Ibu Hasri Ainun Habibie”

  1. Foto kenangan di atas sekitar tahun 2004, saat pertemuan kel. alumni IPTN di rumah kediaman beliau di pinggiran kota Hamburg. Walaupun luas, tapi jangan bayangkan seperti rumah mewah di Jakarta. Masih teringat keramahan Ibu Ainun saat menerima kami, sempat membantu beliau yg menyiapkan sendiri membuat salad segar untuk para tamunya di dapurnya, untuk melengkapi acara grillen di halaman rumahnya. Yg istimewa waktu itu, yg bikin kita kaget…..petugas yg bakar steak untuk acara barbeque saat itu sebetulnya adalah para petugas keamanan beliau :)).

    Beliau bercerita tentang keluarganya, juga penyakit yang dideritanya saat itu, serta ketabahan dan perjuangan beliau saat mendampingi suaminya ketika masih menjadi Kepala Negara.

    Acara saat itu dilengkapi dengan keceriaan pak Habibie dengan gaya khasnya dan matanya, dengan semangat beliau bercerita aktifitas beliau saat itu di depan mantan karyawannya (alumni IPTN) kemudian kita diajak berkeliling ke kamar kerja beliau yg penuh dengan model pesawat terbang, koleksi dan sudut2 dirumah beliau.

    Kini ibu Ainun telah tiada, namun kenangan indah bersama beliau tidak terlupakan. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik disisiNya, amin.

  2. Innalillahi Wa Innailaihi roji’un
    Semoga semua amal ibadah beliau diterima ALLAH SWT, diampuni segala khilaf dan ditempatkan di surga….

    Kami bener2 salut dng kesantunan n tutur sapanya yg penuh etika, jauh dr rasa sombong dan tau menempatkan diri sebagai istri, ibu, patner yg baik bagi kelnya maupun sebagai istri pejabat negara.
    Dia satu2nya ibu negara, di Ind,yg tidak mencampuri urusan negara atau mempengaruhi suaminya dlm urusan kenegaraan.

    Selamat jalan ibu, tugasmu di dunia telah selesai………

  3. Innalillaahi wa inna ilaihi roojiuuun. Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Hasri Ainun Habibie. Semoga segala amal kebajikannya diterima di sisi Allah s.w.t di ampuni semua dosanya, Bagi anggota keluarganya diberiNya ketabahan dan kuatkan iman. Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘afina wa’fuanha. wa laa tahrimna ajraha wa laa taftina ba’daha. Waghfirlana walaha. Amien.

  4. _*Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un*_

    Ikut Berdukacita atas wafatnya bapak *BJ HABIBIE*.

    _*Allahummaghfir lahu warhamhu wa โ€˜aafihi waโ€™ fuโ€™anhu*_

    Semoga almarhum *Husnul Khotimah*

    *Aamiin YRA*

  5. Innalillahi wa innailaihi rojiuun..
    Selamat jalan pahlawan bangsa..
    Terimakasih pak & bu Habibie..
    ๐Ÿ˜ข

    Maturnuwun sharinge Yudi n Retno H..

  6. Almarhum BJ Habibie sosok yang punya perhatian kepada Mahasiswa. Sedikit pengalaman saya kepada beliau saat saya masih kuliah di Jakarta. Karena alasan tertentu saya memberanikan diri mengirim surat kepada beliau untuk minta beasiswa. Kurang lebih seminggu saya dipanggil beliau di IPTN Bandung.

    Selamat jalan pak Habibie, ragamu di Taman Pahlawan bersama para Pahlawan Bangsa.

  7. SANG PEMBUKA KATUP PENYUMBAT

    Tak lama dirimu berkuasa, namun hal-hal mendasar yang menjadi penghambat kemajuan bangsa ini satu-satu kamu urai….

    Kebebasan berserikat, multi partai, penyelenggaraan Pemilu yang lebih demokratis, kebebasan Pers….adalah sebagian dari upaya yang kamu kerjakan….

    Belum sempurna dan pasti tak ada yang sempurna, namun itu menjadi penanda dan hari ini kita merasakan gunanya….

    Terima kasih Pak Habibie atas sumbangsihmu untuk bangsa ini…. Selamat Jalan menuju peluk cinta Sang Khalik….

    Kami merasa kehilangan sekaligus bangga atas jerih payahmu….

    Allahumaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fuanhu…. aamin ya rabbal alaamiin….๐Ÿ™๐Ÿ™

    Banjarnegara, 12 September 2019

  8. Selamat jalan pak Habibie, putra terbaik bangsa Indonesia, semoga amal bpk akan dikenang terus dan menjadi amal jariyah bapak, Aamiin ๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ

  9. ุฅูู†ูŽู‘ุง ู„ูู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ู€ุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนูˆู†
    Telah berpulang kerahmatulloh hari Rabu 11/9/19 Presiden RI ke 3 Bapak BJ Habibie di usia ke 83 tahun pukul 18.05 WIB di RSPAD Jakarta, menyusul ibu Jari Ainun Habibie, Semoga berpulang ke Rahmatullah dengan Husnul khotimah, semoga diteguhkan iman islamnya, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT diampuni dosa kesalahannya, diberi nikmat kubur, dimudahkan hisabnya, ilmunya menjadi ilmu yang bermanfaat menjadi pemberat amal kebaikannya, selalu mendapat Rahmat Allaah subhanahu wa ta’ala sehingga menjadi ahli Jannah surga Firdaus dan dihindarkan dari api neraka dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran kekuatan Iman, dan bisa meneruskan cita citanya, Aamiin yaa robbal’aalamiin.
    Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa’afihi, wafu’anhu.

  10. SELAMAT JALAN
    PUTRA PERTIWI
    SEJATI..

    Bergetar dan bergema
    Ketika Negeri tercinta
    Nusantara kehilangan
    Putra pertiwi utama..
    anak kusuma bangsa
    yang mengharumkan
    Indoneaia seantero
    Jagad persada buana

    Kau laksana mercu suar
    Buana…
    Di jagad penerbangan
    dunia..sekaligus sebagai
    Guru bangsa Indonesia
    dan bangsa lainya…
    Hidupmu hanya dipenuhi
    rasa cinta
    cinta sesama tidak peduli warna kulitnya
    agama maupun bangsa

    Kau terbang bersama
    Pesawat hasil karyamu
    berpenumpang anganmu
    cita citamu selaras
    dengan Firman Tuhanmu
    agar hidup bermanfaat
    bagi sesamamu

    Selamat Jalan …
    Bapak bangsaku
    Semoga segera bersatu dengan
    sang ibu ,istri tercintamu
    di surga sejatimu
    dalam pelukan Gusti mu
    Sekali lagi ..selamat jalan
    Putra pertiwi sejati..

    Solo, 12 September 2019
    Ki Endho Smaya
    (Djoko Soebagyo)

Leave a Reply to Djoko S. Arko Arko Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat