Kopdar 22 Maret 2008 di Solo

Berawal dari gagasan yang berkecamuk di mailing list, keluarga Didik-Dewi mengundang alumni yang tinggal di Solo dan sekitar (rodo adoh, sampe Semarang) untuk kumpul di rumah ortu Didik, Kentingan-dekat kampus UNS. Yudi & Fam yang sudah monga-mangu.. berangkat-tidak-berangkat-tidak… akhirnya nyampe juga di Kentingan meskipun telat. Untunglah masih kebagian sego liwet masakane tanggane Dewi.

Salah satu rembugan yang agak serius adalah rencana reuni pada H+4 Lebaran tahun ini (jatuhnya 5 Oktober 2008). Kebetulan pak Ketua (Udi Maadi) -entah bagaimana ceritanya- bisa memperoleh copy absensi kelas 3 tahun 1981 yang akan menjadi basis “nglumpukne balung apisah”. [Hebat juga, ya.. arsip absensi 27 tahun yang lalu masih tersimpan di SMA kita].

Joko Raharjo dan (di belakangnya) Gunawan Wibisono. Seperempat abad ora ketemu… ketemu pisan wis lemu-lemu.

Heru “back” dan Irianto, yang sekarang berjuluk “Bawono Putro” sang PMS (Pangeran Moncong Sakti)

Hayok (kotak2) sang “bajindul”, Udi Maadi (putih depan) Ketuane Kasmaji ’81.

7 Replies to “Kopdar 22 Maret 2008 di Solo”

  1. Iyo, ngarepe Gunawan sing gambare paling gede jaket biru lagi ndelok hpne dewe…lali yo?

    Nang foto paling ngisor sebelah kirimu Sibek, sebelah kananmu Sandy…

  2. didik mase sigit? udi mase alim? gunawan manyul dudu wibisono,hayok gembu an,potongan rambute sandy tetep ning gek bien keto e luwih lurus

Leave a Reply to papandayan33 Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat