Mie “Lethek” namanya. Nama lethek berasal dari kenampakan mienya yang kotor, warnanya kusam. Namun pada proses pembuatannya mie ini sangatlah bersih, dengan cara yang unik dan tradisional dan rasanya sangat khas jika mienya sudah matang dimasak. Mie “Lethek” ini menjadi salah satu kuliner khas Bantul yang wajib dicicipi ketika anda berada di kawasan Jogja, khususnya daerah Bantul. Salah satu keunggulan mie tersebut adalah berbahan dasar tepung singkong dan gaplek. [sumber]
Malam Jumat kemarin (08/10) teman-teman Kasmaji81 Yogya makmal bareng menemani Merry yang sedang bertugas di Yogya. Yang bergabung, Arko dan Ninung (istri), Faris, dan Retno ‘smash’. Meskipun hanya 5 orang yang makan bareng, tapi 100 orang di grup WA dan ribuan lainnya di facebook ikut “menikmati” Mie Letheknya Mbah Mendes di Ring Road Utara Maguwoharjo ini. Memang populer sekali warung ini, apalagi banyak diposting di blog dan social media.
Lha ini foto-fotonya…
Antri menunggu mie sedang dimasak… #Merry_mrengut
Alhamdulillah… akhirnya pesanan datang… Sik, sik, sik… difoto dhisik pamerke neng fesbuk… 😀
Wis wareg bar maem mie lethek.. #Merry_ngguyu
Alhamdulillaah, mi lethek bisa untuk ajang silaturahim sedulur Kasmaji, monggo katuran pinarak.
bar pedhut langite biru
bar mrengut terus ngguyu
😀
Mantabs, terima kasih atas kehadirannya.
#salammendes