Sahabat,
Setiap akhir Ramadhan saya selalu teringat coretan saya tentang malam dan siang yang saya tulis tahun 1984. Malam adalah pakaian bagi siang dan saya teringat pada anak-anakyang setiap lebaran umumnya selalu mendapat hadiah baju baru; baju lebaran. Baju dengan model muslim atau muslimah. Dengan baju itu para orang tua berharap agar anak-anak itu selepas ramadhan ini lebih berperilaku sholeh-sholehah; berakhlaqul karimah, sesuai dengan karakter baju yang dikenakannya.
Di penghujung coretan saya itu juga menyebut soal baju baru bagi orang yang berpuasa. Baju yang mesti kita kenakan dengan melepas seluruh kekhilafan. Oleh karena itu, di akhir bulan Ramadhan ini, saya memohon dengn tulus kepada teman2 semua untuk bisa ikhlas memaafkan segala kesalahan saya; kesalahan ketika masih sama2 di SMA hingga kesalahan yang saya perbuat sampai saat ini.
Mohon maaf lahir dan bathin ….
Semoga kita semua mendapat Rahmat dari Allah SWT dan diberi kekuatan untuk mampu menangkap isyarat Ayat-Ayat-Nya, baik yang tertulis dalam Al Quran maupun Ayat-Ayat kauniah ciptaan-Nya. Semoga kita dimudahkan-Nya untuk mengenakan baju lebaran itu….
Selamat ‘Iedul Fitri 1429 H
TaqobbalalLahu minna wa minkum
Wassalaamu’alaiku wr.wb.
.
.
Lailatul Qadar
(kenangan di desa Donomulyo, Nanggulan Kulon Progo, saat pengabdian masyarakat Jamaah Shalahuddin UGM, 1984)Adalah engkau
Wahai malam
Yang tetap menjadi misteri bagi siang …
Dengan kegelapanmu,
Engkau tebarkan ketakutan bagi sebagian orang
Dengan keremanganmu
Engkau hembuskan kekhawatiran bagi sebagian kawan ….
Dengan kesenyapanmu
Engkau ciptakan keresahan bagi sebagian pejalan …..
Tentunya engkau tahu persis cerita sang siang
Dia berikan terang benderang, keramaian dan pergerakan
Dia berikan kemegahan bukit-bukit menjulang
Dia berikan keindahan hijau dedaunan
Namun semua itu lenyap begitu kau datang
Engkau adalah pakaian
Yang menutupi terangnya siang …namun …
Engkau menggantinya dengan gemerlap bintang gemintang
Engkau berikan keindahan holistik kesemestaan
Di sini
Di surau ini
Kau berikan kekhusyukan, kedamaian dan ketentraman
Kau iringi para hamba bertafakkur bersujud bertahajud
Kau iringi para malaikat yang bercahaya
Yang membawa cahaya terang benderang
Seperti saat Al Qur’an diturunkan
Engkaukah itu?
Engkaukah yang akan memberi pakaian para Ibadurrahman?
Pakaian yang penuh keindahan holistik kesemestaan
(wa libasut-Taqwa idza khoir …)
…………….
.
Edy Meiyanto