Mangkono kedadiane ketemu Rojer (Joko Raharjo) nang kota Soe, Kab. Timor Tengah Selatan. Aku ora ngira blas biso ketemu Rojer nang NTT. Kebetulan wingi tgl. 21-23 Januari 2009 aku ono tugas nang kota Soe-NTT, ngenekake pelatihan media komunikasi lan sosialisasi kanggo pamarintah lan masyarakat Kab. TTS. Nginep lan panggonan pelatihan neng Hotel Bahagia 2. Esuk uthuk-2 pas aku sarapan… eh kok ono uwong sing aku familiar karo rupane…. nganggo kethu. Cuma aku ragu dan lali…sopo yo… Sambi njupuk mangan dan terus mangan sambi ngeling-2…
Mimpi adalah kunci….
.
Syair lagu Nidji yang menjadi original soundtrack film Laskar Pelangi belakangan ini menduduki puncak tangga lagu-lagu di berbagai daerah. Memang liriknya –juga filmnya– sangat inspiratif dan mampu membangkitkan optimisme akan masa depan yang gemilang meskipun untuk mencapainya ibarat mimpi.
. mimpi adalah kunciuntuk kita menaklukkan dunia…
….
Berikut tulisan Udi Maadi tentang mimpi (yang pasti bukan “REG [spasi] MIMPI”, kirim ke ….)
.
Masa depan hanyalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan mimpi-mimpi mereka.
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams (Eleanor Roosevelt)
Impian adalah ambisi dari dalam diri manusia yang menjadi penggerak untuk maju. Impian merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkannya. Dunia ini bertumbuh dengan peradaban yang lebih tinggi dan tehnologi yang lebih hebat itu berkat impian orang-orang besar. Orang-orang besar itu adalah para pemimpi.
Menurut Francis Ford Coppola, “It was the man’s dream, and his inspiring attempt to make them come true that remain important”. Itu mimpi manusia yang terpenting, dan upayanya yang inspiratif mengupayakan mimpi itu menjadi kenyataan.” Kemajuan kehidupan saat ini merupakan hasil impian generasi pendahulu kita.
Mereka yang tidak mempunyai impian meninggalkan banyak hal yang ditawarkan oleh kehidupan. Hasrat atau kegigihan mereka mudah sekali pudar, sehingga mereka dengan mudah mengubah impian mereka menjadi sangat sederhana. Padahal, impian yang besar mempunyai kekuatan yang besar pula. Orang-orang yang berhasil mencatat nama dalam sejarah rata-rata mempunyai ciri khas yaitu selalu mampu memperbarui impian mereka.
.
Impian Merupakan Sumber Motivasi
Impian akan mempengaruhi pikiran bawah sadar. Misalnya kita memimpikan sebuah kamera merek A, maka kita menjadi lebih jeli memperhatikan benda tersebut. Tantangan berat yang harus dihadapi bukan sesuatu yang berarti jika impian sudah menjadi nafas kita. “It may be that those who do most, dream most”, Mereka mengerjakan sesuatu dengan giat, sebab mereka sangat memimpikannya, ” kata Stephen Butler Leacock.
Bahkan impian dapat menjamin keberhasilan, karena senantiasa menjadi sumber motivasi hingga mencapai tujuan atau menggapai tujuan selanjutnya. Dorongan motivasi itulah yang akan menggerakkan tubuh dan mengatur strategi yang harus ditempuh, misalnya bagaimana mencari informasi dan menjalin komunikasi maupun bekerjasama dengan orang lain.
Nelson Mandela, sebelum menjadi Presiden Afrika Selatan, ia harus berjuang untuk sebuah impian negara Afrika Selatan yang berdaulat. Untuk itu ia menghadapi tantangan teramat berat. Impian selalu memotivasi Nelson Mandela untuk tetap berjuang, meskipun ia harus merelakan sebagian besar waktunya di balik terali besi. Impian merupakan sumber semangat bagi Mandela, hingga Afrika Selatan benar-benar merdeka.
Sebenarnya, kita pun dapat memperbarui nilai dan menyempurnakan jati diri dengan kekuatan impian. Jadi jangan takut untuk bermimpi akan hal-hal yang besar, sebab impian menimbulkan hasrat yang kuat untuk meraihnya. Impian mampu berperan sebagai sumber motivasi, yang membangkitkan ambisi dan optimisme, sehingga kita mampu melampaui semua rintangan dan kesulitan.
.
Impian Menciptakan Energi Besar untuk Berprestasi
Impian menjadikan manusia penuh vitalitas dalam bekerja. Impian itu sendiri sebenarnya merupakan sumber energi menghadapi tantangan yang tidak gampang. Menurut Anais Nin, “Hidup ini mengerut atau berkembang sesuai dengan keteguhan hati seseorang.”
Ada 4 tips sederhana guna menjadikan impian sebagai sumber energi kita yaitu disingkat dengan kata PLUS, yaitu; percaya, loyalitas, ulet dan sikap mental positif. Rasa percaya menjadikan seseorang pantang menyerah, meskipun mungkin orang lain mengkritik atau menghalangi. Kepercayaan itu juga membentuk kesadaran bahwa manusia diciptakan di dunia ini sebagai pemenang. Tips yang kedua adalah loyalitas atau fokus untuk merealisasikan impian. Untuk mendapatkan daya dorong yang luar biasa, maka tentukan pula target waktu.
Tips yang ketiga adalah ulet. Sebuah impian menjadikan seseorang bekerja lebih lama dan keras. Sedangkan tips yang ke empat adalah sikap mental positif. Seseorang yang mempunyai impian memahami bahwa keberhasilan memerlukan pengorbanan, kerja keras dan komitmen, waktu serta dukungan dari orang lain. Oleh sebab itu, mereka selalu bersemangat mengembangkan kemampuan tanpa henti dan mencapai kemajuan terus menerus hingga tanpa batas. Impian yang sudah menjadi nafas kehidupan merupakan daya dorong yang luar biasa.
.
Impian Menjadikan Kehidupan Manusia Lebih Mudah Dijalani
Impian menjadikan manusia lebih kuat menghadapi segala rintangan dan tantangan. Sebab impian dapat menimbulkan kemauan keras untuk merealisasikannya. Para pencipta puisi Belanda atau Dutch Poet’s Society
mengatakan “Nothing is difficult to those who have the will“, Tidak ada sesuatu pun yang sulit selama masih ada kemauan.”
Bob William mampu berlari dengan menggunakan kedua tangan. Ia tidakmerasakan sakit di tangannya. Sebab sebuah tujuan yang berarti menjadikan segala sesuatu dapat dilakukan dengan mudah dan menyenangkan.
Kunci kebahagiaan adalah mempunyai impian. Sedangkan kunci kesuksesan itu sendiri adalah mewujudkan impian. George Lucas mengatakan, “Dreams are extremely important. You can’t do it unless you imagine it”, – Impian sangatlah penting. Kau tidak akan dapat melakukan apa-apa sebelum kau membayangkannya. “
Jadi jangan takut memimpikan sesuatu. Jadikan impian tersebut sebagai nafas kehidupan. Sebab impian yang kuat justru menjadikan perjuangan yang berat saat menggapainya sebagai sarana latihan mengoptimalkan kekuatan-kekuatan yang lain, misalnya kekuatan emosi, fisik, maupun rohani.*
.
Dulu Begitu, Sekarang Begini… (part #2)
Menjelang Reuni 35 Tahun Kelulusan (2016) Yudi membuat video sederhana menyandingkan foto wajah-wajah teman seangkatan tempo doeloe dan penampilannya saat ini. Videonya diunggah di Youtube