Edi Nursahid dalam kenangan

Assalamu’alaikum wr wb. Teman-teman, baru saja saya mendapat sms dr adik di Jkt yang mengabarkan bahwa teman kita EDI NURSAHID telah berpulang ke rahmatullah tadi pagi jam 4.00. (Berita ini dikabarkan oleh adik almarhum, yang teman seangkatan dg adik saya). Tolong teman-teman yang di Depok bisa mewakili kami untuk takjiyah, teriring doa semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya dan insya allah khusnul qotimah, amin. Wassalamu’alaikum wr.wb.

Dheg! Kaget! Edi Nursahid meninggal?

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un

Lama kami tidak mendengar kabar berita mengenai Edi Nursahid. Sejak Reuni 2008 dan aneka kopdar selanjutnya, Edi belum terlacak jejaknya. Tiba-tiba saja kami mendapatkan berita duka ini. Sampai artikel ini ditulis, saya belum memperoleh informasi sakit apa yang menyebabkan meninggalnya Edi, yang sempat dirawat beberapa waktu di rumahsakit.

Dari informasi Agung Astuti,  teman-teman di Jakarta melacak alamat duka.  Hari ini (20/07) Ira, Merry, Luluk, mewakili Kasmajiers81,  berkunjung ke kediaman keluarga (alm) Edi Nursahid di Depok. Beberapa foto kenangan akan almarhum sempat dicopy dari hp istri Edi.

Saat dirawat di rumahsakit

Edi Nursahid (eks 3-IPA-2) semasa SMA tinggal di Mangkuyudan. Teman-teman ingat dia mahir dalam sepak bola dan ciri khasnya menggiring bola dengan kaki kiri ala Ruben Arjen (jare Sigit). Kenangan lain adalah keaktifannya dalam setiap kegiatan Seksi Kerohanian Islam.

Atas: Foto jadul Edi dengan teman-teman Sie Roh-Is. Bawah: Jumatan terakhir dibonceng putranya

Untuk sahabat kami, (alm) Edi Nursahid, kami semua turut memanjatkan doa: semoga diampuni segala dosa, diterima segala amal ibadah, dilapangkan kuburnya dan insya allah khusnul qotimah. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah berikan ketabahan dan iman yang semakin tebal. Amin.