Sumber: anonim (milis ke milis) .
Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..
ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
Disaat kamu mulai tidak mencintainya…
ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya…
ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat kamu ingin menduakannya…
bayangkan jika dia selalu setia
Saat kamu ingin membohonginya..
ingatlah di saat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak di sisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun lebih susah mempertahankan yang ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
Ingatlah pada pepatah,
“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai,
maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif….
Hidup bagaikan mimpi,
seindah apapun,
begitu bangun semuanya sirna
…. tak berbekas
Rumah mewah bagai istana,
harta benda yang tak terhitung,
kedudukan, dan jabatan yang luar biasa,
namun…
Ketika nafas terakhir tiba,
sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
sehelai benang pun tak bisa dimiliki.
Apalagi yang mau diperebutkan?
Apalagi yang mau disombongkan?
Maka jalanilah hidup ini
dengan keinsafan nurani
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama
apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah
Hidup ceria, bebas leluasa…
Tak ada yang tak bisa diikhlaskan….
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus….
two thumbs for the anonymous writer …
thanks to Ira .. ‘n Yudi, as well ..
✿◕‿◕✿
-TAgt-
apik apik apik…
tadinya ini puisi nasehat untuk suami yg ingin melepas istri (tua) karena akan meminang istri (muda). coba perhatikan bait pertama & bait ke-7. Tapi bait2 kemudian mengarah ke hal2 yg lebih luas/umum…
rangkuman bebas dari puisi di atas: kalau mau kawin lagi jangan lepas istri tua, terima apa adanya istri tua meski cerewet & sdh tidak menarik lagi bagimu.. begitu barangkali ye..
ini jangan2 pengalaman pribadi yg bikin puisi….
ihihihiiiii……